Pasrah pada Manajemen

MALANG KOTA – Meski persepakbolaan di Indonesia masih belum berada dalam kondisi yang kondusif, namun persiapan tim Singo Edan terus dimaksimalkan. Latihan rutin yang umumnya digelar saat kompetisi bergulir juga masih terus dilakukan skuad Arema.

Rencananya, beberapa persiapan tersebut akan diperuntukkan manajemen untuk keikusertaan tim di beberapa turnamen. Hingga kini, tawaran supaya Arema ikut andil dalam beberapa turnamen terus mengalir ke meja tim.

Namun keputusan masih belum dikeluarkan. Seperti disampaikan pelatih kepala mereka,Suharno. Menurut dia, setidaknya ada 4 tawaran untuk ikut dalam turnamen yang sudah masuk ke tim. ”Ada turnamen di Trofeo di sini, turnamen di Martapura, Bandung, dan Bali,” kata pelatih asal Klaten Jawa Tengah itu.

Turnamen yang terselenggara di Malang, rencana pastinya masih belum jelas. Karena manajemen Singo Edan sendiri juga masih belum memberikan konfirmasinya lebih lanjut.

Sementara untuk turnamen di Martapura, rencananya akan digeber dengan format segitiga. Dengan ancang-ancang tim pesertanya terdiri dari Martapura FC, Barito Putera, dan Arema Cronus.

Sementara format turnamen di Bandung masih belum jelas benar. Namun kemungkinan akan mengundang beberapa klub kontestan ISL. Begitu pula dengan sistem turnamen yang rencananya akan digelar di Bali.

Sudah diakui manajemen, beberapa pembicaraan informal memang sudah dilakukan, namun keputusan final manajemen masih akan menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari pihak panitia. Bila memang Bali menggelar turnamen, tentu hak tersebut bukanlah yang kali pertama.
Karena di bulan Maret lalu, tim Bali United Pusam juga pernah menginisiasi gelaran turnamen bertajuk Bali Island Cup yang diikuti 4 tim ISL kala itu. Dengan beberapa gambaran umum gelaran turnamen itu, bisa dipastikan jalannya even cukup sengit.

Karena tim-tim yang ikut andil adalah tim-tim yangbjuga berkualitas. Karena itulah, persiapan serius terus ditunjukkan tim Singo Edan dengan menggelar latihan rutin. Langkah itu juga dilakukan, karena sebelumnya sudah ada kesepakatan antara manajemen dengan tim pelatih dan pemain. Yakni kesepakatan untuk tetap mempersiapkan tim. Sebagai gantinya, manajemen sudah berujar bahwa pihaknya akan memberikan tunjangan pada pemain dan pelatih tiap bulannya.